Suarnews, Artis Elma Theana dengan penyanyi Reza Artamevia adalah dua wanita yang pernah sangat dekat dengan Gatot Brajamusti. Saat ...
Suarnews, Artis Elma Theana dengan penyanyi Reza Artamevia adalah dua wanita yang pernah sangat dekat dengan Gatot Brajamusti. Saat rumah tangga goyah, keduanya kerap berkonsultasi dengan mencurahkan segala isi hatinya karena menganggap Gatot sebagai guru spiritual.
Reza dan Elma pun sering mendatangi Padepokan Brajamusti di Jalan Cikiray RT 04 RW 07 Kampung Rambay, Desa Sukamanah, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. sekarang Gatot sudah tak lagi menempati padepokan tersebut.
seiring berjalannya waktu Elma theana mulai meninggalkan Gatot, sedangkan Reza artamevia tetap lengket. Janda Adjie Massaid itu ikut ditangkap polisi saat berada di kamar hotel di Mataram, NTB. Ditemukan sejumlah barang bukti sabu milik Gatot dan istrinya, Dewi Aminah.
Perilaku menyimpang Gatot ini sebenarnya sudah tercium di kalangan selebriti. Aktor senior Roy Marten mengungkapkan Gatot memang sudah lama jadi target Badan Narkotika Nasional (BNN). Ayah Gading Marten itu mengaku dirinya pernah ditanyakan oleh petugas BNN terkait Aa Gatot yang menggunakan narkotika.
"BNN sudah lama nanya ke saya tentang Gatot yang pengguna narkoba. Tapi saya enggak tahu. Itu BNN nanya sudah lama sekali karena dengar isu di luar dia (Gatot) pakai narkoba," kata Roy.
Bahkan muncul tudingan adanya ajaran menyimpang di padepokan pun perlahan tentang padepokan milik Gatot. Rency Milano, kakak Elma mengatakan jika para penghuni padepokan sering menggunakan sabu-sabu. Gatot katakan bahwa sabu merupakan Asmat atau makanan jin.
"Pada nyabu ya. Dia bilang itu bukan sabu tetapi Asmat. Asmat itu makanan jin katanya. Dia jelasin cara pakainya juga kayak orang nyabu. Saya sendiri tidak pernah pakai itu sedikit pun," ungkap Rency.
Rency sempat melihat ada yang beda dalam diri adiknya. Diakui oleh Rency Elma merasa nyaman komunikasi dengan Gatot setelah biduk rumah tangganya goyah. Bahkan, dia sampai meminta agar Elma meninggalkan padepokan tersebut.
"Abis dari situ pas tahu (jika padepokan itu) ganjil aku bilang Elma enggak usah ke sana lagi. Selama hampir sepuluh tahun Elma di sana. Tetapi untungnya empat tahunan ini sudah lepas dari Gatot," ungkap Rency.
Rency sempat mendapat saran dari seorang polisi untuk ingatkan Elma agar berhati-hati, karena status Gatot yang sudah menjadi target operasi. Sayangnya, pada waktu itu Elma tak percaya.
"Elma tetapi enggak percaya, kaya sudah kesirep, kehipnotis gitu. Dia tetap banggakan, agungkan Gatot Brajamusti sampai keluarga di nomor duakan," tuturnya. Demikian dilansir dari kapanlagi.com.
"Saya cuma diam, berdoa, berikan kesadaran hidayah dan alhamdulillah dia sadar. Empat tahun ini Elma sudah enggak ke sana. Dia pas lepas dari sana empat hari empat malam nangis terus," tambahnya.
Jenny Rachman juga sudah mencium gelagat tak beres seorang Gatot. Menurutnya, Gatot memanipulasi data mengaku pernah main film dan peran utama. Itu dilakukan untuk memuluskan langkahnya menjadi ketua Parfi.
"Sekarang biarlah sejarah menjadi bukti kenapa kita teman-teman tidak rela Parfi dipimpin oleh orang yang bukan Kompeten di bidangnya, apalagi yang tidak jelas keartisannya," tuturnya.
Gatot dan istri sudah menjadi tersangka, dua anaknya BN dan SP sudah dibebaskan. Oleh polisi Gatot dibawa ke rumahnya di Jalan Niaga Hijau X No 6, Pondok Pinang, Jakarta Selatan. Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) digelar terkait kepemilikan senjata api yang diduga ilegal.
Satu klip kristal mirip sabu yang ditemukan di rumah Gatot ternyata narkoba. Polisi juga mencurigai Gatot memiliki tempat rahasia di dalam rumah. Tak ada siapa pun yang bisa masuk kecuali hanya Gatot.
Gatot terlihat pasrah. Bahkan dirinya lebih memilih untuk mati dari pada harus menghadapi kasus ini. "Bingung saya. Kalau gini, mati aja lah kalau gini," kata Gatot di dalam rumahnya, Kamis (1/9).
Selain itu, dirinya bahkan melontarkan kata-kata penyesalan. "Kenapa ya Allah bisa begini," tuturnya sesekali mengisap rokok.
Selain itu, dalam pemeriksaan ataupun penggeledahan tersebut, Aa Gatot masih menjalankan kewajibannya sebagai seorang muslim.
Gatot melakukan salat magrib. Usai melaksanakan ibadah, Aa Gatot pun sesekali membantu pihak kepolisian untuk menggeledah. Usai itu, dirinya nampak lelah dan meminta izin untuk beristirahat.
"Saya mau tiduran dulu pak," kata Gatot.
sumber:merdeka.com
seiring berjalannya waktu Elma theana mulai meninggalkan Gatot, sedangkan Reza artamevia tetap lengket. Janda Adjie Massaid itu ikut ditangkap polisi saat berada di kamar hotel di Mataram, NTB. Ditemukan sejumlah barang bukti sabu milik Gatot dan istrinya, Dewi Aminah.
Perilaku menyimpang Gatot ini sebenarnya sudah tercium di kalangan selebriti. Aktor senior Roy Marten mengungkapkan Gatot memang sudah lama jadi target Badan Narkotika Nasional (BNN). Ayah Gading Marten itu mengaku dirinya pernah ditanyakan oleh petugas BNN terkait Aa Gatot yang menggunakan narkotika.
"BNN sudah lama nanya ke saya tentang Gatot yang pengguna narkoba. Tapi saya enggak tahu. Itu BNN nanya sudah lama sekali karena dengar isu di luar dia (Gatot) pakai narkoba," kata Roy.
Bahkan muncul tudingan adanya ajaran menyimpang di padepokan pun perlahan tentang padepokan milik Gatot. Rency Milano, kakak Elma mengatakan jika para penghuni padepokan sering menggunakan sabu-sabu. Gatot katakan bahwa sabu merupakan Asmat atau makanan jin.
"Pada nyabu ya. Dia bilang itu bukan sabu tetapi Asmat. Asmat itu makanan jin katanya. Dia jelasin cara pakainya juga kayak orang nyabu. Saya sendiri tidak pernah pakai itu sedikit pun," ungkap Rency.
Rency sempat melihat ada yang beda dalam diri adiknya. Diakui oleh Rency Elma merasa nyaman komunikasi dengan Gatot setelah biduk rumah tangganya goyah. Bahkan, dia sampai meminta agar Elma meninggalkan padepokan tersebut.
"Abis dari situ pas tahu (jika padepokan itu) ganjil aku bilang Elma enggak usah ke sana lagi. Selama hampir sepuluh tahun Elma di sana. Tetapi untungnya empat tahunan ini sudah lepas dari Gatot," ungkap Rency.
Rency sempat mendapat saran dari seorang polisi untuk ingatkan Elma agar berhati-hati, karena status Gatot yang sudah menjadi target operasi. Sayangnya, pada waktu itu Elma tak percaya.
"Elma tetapi enggak percaya, kaya sudah kesirep, kehipnotis gitu. Dia tetap banggakan, agungkan Gatot Brajamusti sampai keluarga di nomor duakan," tuturnya. Demikian dilansir dari kapanlagi.com.
"Saya cuma diam, berdoa, berikan kesadaran hidayah dan alhamdulillah dia sadar. Empat tahun ini Elma sudah enggak ke sana. Dia pas lepas dari sana empat hari empat malam nangis terus," tambahnya.
Jenny Rachman juga sudah mencium gelagat tak beres seorang Gatot. Menurutnya, Gatot memanipulasi data mengaku pernah main film dan peran utama. Itu dilakukan untuk memuluskan langkahnya menjadi ketua Parfi.
"Sekarang biarlah sejarah menjadi bukti kenapa kita teman-teman tidak rela Parfi dipimpin oleh orang yang bukan Kompeten di bidangnya, apalagi yang tidak jelas keartisannya," tuturnya.
Gatot dan istri sudah menjadi tersangka, dua anaknya BN dan SP sudah dibebaskan. Oleh polisi Gatot dibawa ke rumahnya di Jalan Niaga Hijau X No 6, Pondok Pinang, Jakarta Selatan. Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) digelar terkait kepemilikan senjata api yang diduga ilegal.
Satu klip kristal mirip sabu yang ditemukan di rumah Gatot ternyata narkoba. Polisi juga mencurigai Gatot memiliki tempat rahasia di dalam rumah. Tak ada siapa pun yang bisa masuk kecuali hanya Gatot.
Gatot terlihat pasrah. Bahkan dirinya lebih memilih untuk mati dari pada harus menghadapi kasus ini. "Bingung saya. Kalau gini, mati aja lah kalau gini," kata Gatot di dalam rumahnya, Kamis (1/9).
Selain itu, dirinya bahkan melontarkan kata-kata penyesalan. "Kenapa ya Allah bisa begini," tuturnya sesekali mengisap rokok.
Selain itu, dalam pemeriksaan ataupun penggeledahan tersebut, Aa Gatot masih menjalankan kewajibannya sebagai seorang muslim.
Gatot melakukan salat magrib. Usai melaksanakan ibadah, Aa Gatot pun sesekali membantu pihak kepolisian untuk menggeledah. Usai itu, dirinya nampak lelah dan meminta izin untuk beristirahat.
"Saya mau tiduran dulu pak," kata Gatot.
sumber:merdeka.com
