Baru terungkap bagaimana Gatot Brajamusti memperkenalkan narkoba di tengah para pengikutnya, yang biasa disebut sebagai jemaah. Gatot...
Baru terungkap bagaimana Gatot Brajamusti memperkenalkan narkoba di tengah para pengikutnya, yang biasa disebut sebagai jemaah.
Gatot Brajamusti dan istrinya, Dewi Aminah, dicokok polisi di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Minggu, 28 Agustus 2016, kemudian ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara pemilikan dan pemakaian narkoba jenis sabu.
Ramdan Alamsyah, pengacara Reza Artamevia, mengatakan bahwa Gatot Brajamusti menyebut sabu bukan narkoba kepada jemaahnya, tapi asmat atau sejenis makanan jin yang juga bisa dikonsumsi manusia. Walhasil, menurut Ramdan, Gatot Brajamusti mengisap narkoba bersama jemaahnya.
Ramdan mengakui Reza Artamevia pun mengkonsumsi narkoba saat kesehatannya kurang baik. "Karena memang kondisi badannya enggak sehat, flu berat, dia pikir (asmat) itu obat," kata Ramdan ketika dihubungi pada Jumat, 2 September 2016. Ramdan pun membenarkan kabar bahwa Reza juga mengkonsumsi narkoba beberapa tahun silam.
Dalam kasus Gatot Brajamusti, biduan Reza Artamevia ikut diperiksa bersama lima orang lainnya karena mereka berada dalam sebuah kamar hotel ketika digerebek. Reza positif menggunakan narkoba tapi tak ditemukan barang bukti pada dia. Akhirnya, Reza diputuskan untuk mengikuti program rehabilitasi.
Mantan artis Elma Theana, yang pernah sembilan tahun menjadi jemaah Gatot Brajamusti hingga 2011, pun menganggap yang dikonsumsi Gatot Brajamusti bukan narkoba. “Dulu saya berpikir, biarkan aja orang mau ngomong apa,” katanya dalam video pengakuan yang diunggah di YouTube pada Kamis, 1 september 2016.
Elma memutuskan minggat dari padepokan Gatot Brajamusti di Cisaat, Sukabumi, antara lain karena tak nyaman setelah Gatot Brajamusti melakukan banyak intrik terhadap murid-muridnya. "Saya enggak bisa di dalam karena ada intrik-intrik, kadang adu domba, kami dibikin saling enggak percaya satu asma lain. Di padepokan banyak orang, tapi dibuat enggak mau tahu urusan satu sama lain," kata Elma menjelaskan.
Elma bersyukur bisa lepas dari pengaruh Gatot Brajamusti. Kini, dia mengaku sangat bahagia dengan kehidupannya.
Menurut kesaksian tetangga di rumah Gatot Brajamusti di daerah Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Reza Artamevia hampir setiap hari bertandang ke rumah Gatot. Bahkan Reza sering menginap di rumah pria yang dua kali terpilih sebagai Ketua Umum Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) itu.
Ternyata, Reza Artamevia—biduanita yang terkenal dengan lagu Pertama—itu dan Gatot Brajamusti sudah menikah secara siri. Hal itu diungkapkan kuasa hukum Gatot Brajamusti, Muara Karta Simatupang. "Katanya sih begitu (nikah siri)," ujar Muara Karta singkat.
Pernikahan Reza Artamevia dengan Gatot Brajamusti, kata Muara Karta, terjadi empat tahun silam. "Sudah empat tahunan lah," ucapnya lebih lanjut. Gatot dan Reza Artamevia sangat dekat. Setiap kali Gatot bertandang ke suatu tempat, Reza Artamevia juga berada di sana.
Ternyata, Reza Artamevia—biduanita yang terkenal dengan lagu Pertama—itu dan Gatot Brajamusti sudah menikah secara siri. Hal itu diungkapkan kuasa hukum Gatot Brajamusti, Muara Karta Simatupang. "Katanya sih begitu (nikah siri)," ujar Muara Karta singkat.
Pernikahan Reza Artamevia dengan Gatot Brajamusti, kata Muara Karta, terjadi empat tahun silam. "Sudah empat tahunan lah," ucapnya lebih lanjut. Gatot dan Reza Artamevia sangat dekat. Setiap kali Gatot bertandang ke suatu tempat, Reza Artamevia juga berada di sana.
Kedekatan mereka juga tergambar saat pemilihan Ketua Umum Parfi yang baru di Nusa Tenggara Barat, beberapa hari lalu, sebelum akhirnya mereka ditangkap polisi di kamar Hotel Golden Tulip, Mataram, akibat kasus narkoba.
Setelah penangkapan itu, Reza menjalani pemeriksaan intensif di kantor Kepolisian Resor Mataram. Dia sempat dibawa menjalani tes darah di laboratorium forensik Kepolisian Daerah Bali pada 31 Agustus 2016, lalu kembali ke Polda Nusa Tenggara Barat di hari yang sama.
Terakhir, Reza diserahkan ke Badan Narkotika Nasional Nusa Tenggara Barat, Kamis, 1 September 2016. Gatot Brajamusti dan istrinya, Dewi Aminah, ditetapkan tersangka dengan tuduhan kepemilikan narkoba. Sedangkan Reza dikenai wajib rehabilitasi.
Padepokan Brajamusti, yang terletak di Sukabumi, Jawa Barat, mendadak tersohor pada akhir 2005 setelah dijadikan tempat "persembunyian" oleh Reza Artamevia, yang kala itu sedang mengalami badai rumah tangga. Sosok Gatot Brajamusti, sang pemilik padepokan, juga mencuat dan mulai dikenal publik sebagai guru spiritual artis.
Penangkapan Gatot di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Minggu malam, 28 Agustus 2016, akibat tersandung kasus penyalahgunaan narkoba membuka banyak cerita. Bukan hanya soal kehidupan pribadi Gatot, tapi juga aktivitas terlarang yang diduga terjadi di Padepokan Brajamusti.
Penangkapan Gatot di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Minggu malam, 28 Agustus 2016, akibat tersandung kasus penyalahgunaan narkoba membuka banyak cerita. Bukan hanya soal kehidupan pribadi Gatot, tapi juga aktivitas terlarang yang diduga terjadi di Padepokan Brajamusti.
Elma theana blak-blakan mengakui
Elma Theana, yang pernah tinggal di Padepokan Brajamusti selama sembilan tahun, tak mau menyinggung masalah narkoba. Namun Elma sedikit mengungkapkan hal negatif yang pernah ia rasakan. "Dulu saya berpikir, biarkan aja orang mau ngomong apa. Dulu saya tetap enggak berpikir Aa (Gatot) pakai narkoba," katanya dalam video pengakuan yang diunggah di YouTube, Kamis, 1 September 2016.
Salah satu hal yang membuat Elma tak nyaman di padepokan adalah banyaknya perlakuan ganjil yang dilakukan Gatot kepada murid-muridnya. "Saya enggak bisa di dalam karena ada intrik-intrik, kadang adu domba, kami dibikin saling enggak percaya satu sama lain."
Di padepokan tersebut terdapat banyak orang. Namun, menurut Elma, penghuninya dibuat enggak mau tahu urusan satu sama lain. Elma bersyukur bisa keluar dari Padepokan Brajamusti. Dia mengaku sangat bahagia akan kehidupannya yang sekarang tanpa harus bergantung pada guru spiritual mana pun.
Reza Artamevia sedang dalam perjalanan ke kediaman orang tuanya, di Jalan Margaguna I, Radio Dalam, Jakarta Selatan.
Sambil menunggu kedatangan pelantun lagu Satu yang Tak Bisa Lepas itu, Adang Surachman, ayah Reza, menemui awak media yang sejak pagi berdatangan ke rumahnya.
Adang yang sempat menolak kehadiran awak media, sedikit menceritakan awal mula perkenalan putrinya dengan Gatot Brajamusti, guru spiritual yang kini sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus narkoba.
Reza artamevia buka rahasia tentang anaknya
Sambil menunggu kedatangan pelantun lagu Satu yang Tak Bisa Lepas itu, Adang Surachman, ayah Reza, menemui awak media yang sejak pagi berdatangan ke rumahnya.
Adang yang sempat menolak kehadiran awak media, sedikit menceritakan awal mula perkenalan putrinya dengan Gatot Brajamusti, guru spiritual yang kini sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus narkoba.
Reza artamevia buka rahasia tentang anaknya
"Anak saya senang dengan agama. Belajar agama. Memang didikan kami demikian. Dia tertarik sama orang yang fokus agama," ungkap Adang sambil duduk santai di teras rumahnya, Jumat, 2 September 2016.
Reza, Adang melanjutkan, gamang saat rumah tangganya dengan Adjie Massaid mulai goyang, hingga tiba-tiba dia menghilang dari rumah.
"Dia stres sama suaminya dulu dan sama anak, makanya dia mencari ketenangan diri. Saat dia hilang, eh ternyata hilangnya ke sana (Padepokan Brajamusti)."
Adang menyesalkan apa yang dialami Reza saat ini. Namun, dengan kepulangan Reza saat ini, dia berharap bisa menjadi awal yang lebih baik.
Reza, Adang melanjutkan, gamang saat rumah tangganya dengan Adjie Massaid mulai goyang, hingga tiba-tiba dia menghilang dari rumah.
"Dia stres sama suaminya dulu dan sama anak, makanya dia mencari ketenangan diri. Saat dia hilang, eh ternyata hilangnya ke sana (Padepokan Brajamusti)."
Adang menyesalkan apa yang dialami Reza saat ini. Namun, dengan kepulangan Reza saat ini, dia berharap bisa menjadi awal yang lebih baik.