PERANG AKHIR ZAMAN ( 1/7 ). Diceritakan situasi kedatangan Imam Mahdi akan terjadi pada abad 32 ( tahun 3195 ), dimana disemua negeri terjad...
PERANG AKHIR ZAMAN ( 1/7 ).
Diceritakan situasi kedatangan Imam Mahdi akan terjadi pada abad 32 ( tahun 3195 ), dimana disemua negeri terjadi kekacauan parah, pertentangan dibidang politik, dominasi ekonomi, pelanggaran ham, penyelewengan manfaat teknologi, pertentangan batas Negara.Tingkat pencapaian teknologi yang luar-biasa, penciptaan teknologi android, robotic, cyborg, ataubot, transformian, wasp speed, visual elemential, teleportasi, anti-gravitasi, dna indikator dan lain sebagainya yang sebelumnya dianggap sebagai dongeng atau khalayan Hollywood, masa itu sudah menjadi ‘permainan’.
Dan diceritakan kaidah-kaidah agama yang semula begitu diagung-agungkan saat itu hanya sebagai dogma kemunafikan untuk mendapatkan kepuasan sahwat dan kekuasaan/kedudukan. Para pewaris nabi walau masih beraktifitas keagamaan namun berperilaku jauh dari yang diajarkannya. Saling pembenaran antar pendakwah, aliran, organisasi sudah menjadi hal yang dianggap keharusan yang dilakukan, jika ingin masih diakui dimasyarakat. Pembakaran kitab-kitab suci sudah menjadi hal yang biasa, diganti dan direfisi disesuaikan hasrat dan tujuan nafsu dunia. Wallahua’lam bish-showwab.
Bila pencapaian situasi kondisi ini benar terjadi berarti sudah harus bersiap-siap untuk berlangsungnya pembai’atan paksa Imam Mahdi di depan Ka’bah. Bila semua di atas telah terjadi, berarti Ummat Islam di seluruh penjuru dunia menjadi tahu bahwa Imam Mahdi telah datang diutus ke muka bumi. Panglima ummat Islam di Akhir Zaman telah hadir. Dan bila ini telah menjadi jelas semua ummat Islam terikat dengan pesan Nabi shollallahu ’alaih wa sallam sebagai berikut: “Ketika kalian melihatnya (kehadiran Imam Mahdi), maka berbai’at-lah dengannya walaupun harus merangkak-rangkak di atas salju karena sesungguhnya dia adalah
Khalifatullah Al-Mahdi.” (HR Abu Dawud 4074).
Seiring kehadiran Imam Mahdi, akan turun pula Nabi Isa untuk membantu melumpuhkan musuh misterius yang menguasi dunia dengan cara-cara yang tidak lazim. Mempengaruhi pemimpin2 dunia agar tunduk dibawah kepemimpinannya. Dia juga yang mempengaruhi semua umat beragama untuk meninggalkan kaidah-kaidah agama dan memusuhi imam-imam agama. Dajjal makhluk misterius yang dipercaya sudah berusia ribuan tahun, memiliki kesaktian setingkat malaikat, tidak ada yang tahu asal-usulnya, memiliki kemampuan misterius yang digembar-gemborkan sebagai mujizat dari Tuhan.
Kehadirannya sungguh meresahkan Imam Mahdi. Oleh karena itu kehadiran Nabi Isa yang dipersiapkan Allah untuk membantu dan membunuh Dajjal. Namun Nabi Isa tidak berjuang sendiri, konon dia akan didampingi dua perwira misterius yang akan membantu menaklukkan Dajjal, karena kelembutan hatinya maka Nabi Isa tidak tega untuk mengangkat senjata, kecuali saat akhir setelah Dajjal ditaklukan, untuk membunuhnya. Karena tidak ada satupun orang yang mampu membunuh Dajjal.
Diceritakan dua perwira misterius yang dipersiapkan adalah tokoh purba dari bangsa/dunia yang sudah raib, jadi seperti halnya Dajjal, mereka juga tokoh berusia ribuan tahun. Mereka adalah Semar dan Togog. Keduanyalah yang akan menyambut turunnya Nabi Isa kedunia.
Peperangan akbar tidak dapat terelakkan lagi, Dajjal yang menguasi kota-kota besar dunia, diperlengkapi teknologi super-canggih. Pasukan robot-transformer, pesawat antar-bintang, star stasiun juga pasukan-setan-demit-jin yang disebut yajuz-majuz menjadi andalan Dajjal. Perang besar itu akan disebut Perang Akhir Zaman. Dalam menghadapi Dajjal, Imam Mahdi juga mempunyai pasukan yang tidak kalah gigih dan militannya, terdiri dari ummat islam dan ummat lain yang menentang kediktatoran Dajjal.
Perang akbar itu akan terjadi di tanah Arab dan benua Afrika. Perang-campuh berlangsung sengit dan amat dasyat. Saling serang dengan senjata super-canggih abad 32, baik dilakukan dengan jarak-jauh maupun dengan face to face. Perang itu sudah berlangsung bulanan, Dajjal menang di pasukan dan supply makanan. Juga dia mempunyai kekuatan gaib penggoyah iman dan tekad-tempur pasukan musuh. Kekuatan inilah maka pada beberapa sektor peperangan dia unggul telak. Hanya iman kepada Allah dan tekad akan pertolonganNya yang menjadi pegangan Imam Mahdi dan pasukannya. Allah mendengar doa hambanya yang berjuang atas jalanNya, maka diutus Nabi Isa untuk membantu memecahkan masalah peperangan Imam Mahdi.
Nabi Isa sudah waspada akan kekuatan musuh, dia segera memanggil kedua pembantunya.
“Kalian berdua segeralah pergi keujung jagad, dimana kalian pernah kesana, hadang dan musnahkan semua makhluk yang dibangkitkan Dajjal. Mereka berjumlah jutaan, mereka merupakan makhluk sebelum Allah meciptakan Bapak manusia yaitu Nabi Adam. Jutaan makhluk ini akan digunakan Dajjal untuk menguasi dan memerintah bumi. Lepaskan semua kekuatan yang dititipkan Allah kepada kalian, janga segan2 untuk bertindak dan jangan buang waktu dan segera pulang kemari.”
Semar dan Togog menghaturkan sembah dan berujar “Baiklah Nabiullah, akan kami laksanakan secepatnya, sementara kami pergi, kami akan memerintahkan anak-anak kami dan istri hamba untuk membantu memerangi pasukan demit itu”, jawab Semar.
“Itupun baik, kami menunggu hasil perjuangan kalian”, ujar Nabi Isa.
Semar memanggil ketiga ‘anaknya’ dan istrinya,” kalian sudah maklum akan kondisi sekarang, tinggalkan senda-gurau kalian, gunakan kesaktian kadewaan yang sudah aku berikan untuk menghadapi pasukan demit disana. Dan untuk Petruk dan Gareng akan kukembalikan wujud dan kesaktian jin kalian yang tidur selama ini, istriku Sutiragen kau juga ikut berjuang, jangan ragu mengeluarkan kesaktianmu, sudah bukan saatnya menyembunyikan kemampuanmu”.
Semar kemudian meniupkan ubun-ubun petruk dan gareng, yang seketika berubah wujud menjadi demit berperawakan hebat menggeram-geram protes kenapa dia dikembalikan kewujudnya semula, diganggu ketenangannya sebagai manusia petruk-gareng. Mereka sebenarnya adalah dua raja jin Bambang Pecruk Panyukilan dan Bambang Sukodadi yang dahulu pernah mencoba menyerbu Kahiangan Suralaya, ditaklukkan Semar dan diangkat anak.
Togog pun berujar serupa kepada ‘putranya’ – Sarawita membantu saudara-saudaranya memerangi jin-demit yang diperbantukan musuh menempur Imam Madi.
Usai berpesan kepada ‘putra-putra’ dan sungkem kepada Nabiullah Isa as., segera mereka bertriwikrama membelah langit menyundul atmosfir namun tidak tampak mata manusia biasa, karena keduanya menggunakan aji halimunan. Keduanya lenyap berteleportasi keujung jagad tempat asal-muasal jagad lahir (tiitk ledakan big bang) berjarak sekarang terukur sejauh 9,5 milyar tahun cahaya.
Fenoma Kiamat Besar, Nabi Isa, Imam Mahdi dan Dajjal sebenarnya sudah diwejangkan Nabi Muhammad saw jauh-jauh hari. Banyak pendapat mengatakan bahwa kondisi dunia dewasa ini berada di ambang datangnya tanda-tanda besar Kiamat. Karena di masa kita hidup dewasa ini sudah sedemikian banyak tanda-tanda kecil yang bermunculan. Praktis hampir seluruh tanda-tanda kecil kiamat yang disebutkan oleh Nabi shollallahu ’alaih wa sallam sudah muncul semua di zaman kita. Maka kedatangan tanda-tanda besar tersebut hanya masalah waktu. Tanda besar pertama yang bakal datang ialah keluarnya Dajjal. Namun sebagian ulama berpendapat bahwa sebelum munculnya Dajjal harus datang terlebih dahulu Tanda Penghubung antara tanda-tanda kecil kiamat dengan tanda-tanda besarnya. Tanda Penghubung dimaksud ialah diutusnya Imam Mahdi ke muka bumi.
Dalam sebuah hadits Nabi shollallahu ’alaih wa sallam mengisyaratkan bahwa Imam Mahdi pasti datang di akhir zaman. Ia akan memimpin ummat Islam keluar dari kegelapan kezaliman dan kesewenang-wenangan menuju cahaya keadilan dan kejujuran yang menerangi dunia seluruhnya. Ia akan menghantarkan kita meninggalkan babak keempat era para penguasa diktator yang memaksakan kehendak dan mengabaikan kehendak Allah dan RasulNya dewasa ini menuju babak kelima yaitu tegaknya kembali kekhalifahan Islam yang mengikuti manhaj, sistem atau metode Kenabian.
“Andaikan dunia tinggal sehari sungguh Allah akan panjangkan hari tersebut sehingga diutus padanya seorang lelaki dari ahli baitku namanya serupa namaku dan nama ayahnya serupa nama ayahku. Ia akan penuhi bumi dengan kejujuran dan keadilan sebagaimana sebelumnya dipenuhi dengan kezaliman dan penganiayaan.” (HR abu Dawud 9435)
Lelaki keturunan Nabi Muhammad shollallahu ’alaih wa sallam tersebut adalah Imam Mahdi. Ia akan diizinkan Allah untuk merubah keadaan dunia yang penuh kezaliman dan penganiayaan menjadi penuh kejujuran dan keadilan. Subhanallah…! Beliau tentunya tidak akan mengajak ummat Islam berpindah babak melalui perjalanan tenang dan senang laksana melewati taman-taman bunga indah atau melalui meja perundingan dengan penguasa zalim dewasa ini apalagi dengan mengandalkan sekedar ”permainan kotak suara”..! Imam Mahdi akan mengantarkan ummat Islam menuju babak Khilafatun ’ala Minhaj An-Nubuwwah melalui jalan yang telah ditempuh Nabi Muhammadshollallahu ’alaih wa sallamdan para sahabatnya, yaitu melalui al-jihad fi sabilillah.
Imam Mahdi akan berperan sebagai panglima perang ummat Islam di akhir zaman. Beliau akan mengajak ummat Islam untuk memerangi para Mulkan Jabriyyan (Para Penguasa Diktator) yang telah lama bercokol di berbagai negeri-negeri di dunia menjalankan kekuasaan dengan ideologi penghambaan manusia kepada sesama manusia. Bila Allah mengizinkan Imam Mahdi untuk menang dalam berbagai perang yang dipimpinnya, maka pada akhirnya ia akan memimpin dengan pola kepemimpinan berideologi aqidah Tauhid, yaitu penghambaan manusia kepada Allah semata. Banyak ghazawat (perang) akan dipimpin Imam Mahdi. Dan subhaanallah, Allah akan senantiasa menjanjikan kemenangan baginya.
“Kalian perangi jazirah Arab dan Allah beri kalian kemenangan. Kemudian Persia (Iran), dan Allah beri kalian kemenangan. Kemudian kalian perangi Rum, dan Allah beri kalian kemenangan. Kemudian kalian perangi Dajjal,dan Allah beri kalian kemenangan.”
(HR Muslim 5161)
Lalu apa sajakah indikasi kedatangan Imam Mahdi? Dalam sebuah hadits Nabi shollallahu ’alaih wa sallam memberikan gambaran umum indikasi kedatangan Imam Mahdi. Ia akan diutus ke muka bumi bilamana perselisihan antar-manusia telah menggejala hebat dan banyak gempa-gempa terjadi.
“Aku kabarkan berita gembira mengenai Al-Mahdi yang diutus Allah ke tengah ummatku ketika banyak terjadi perselisihan antar-manusia dan gempa-gempa. Ia akan penuhi bumi dengan keadilan dan kejujuran sebagaimana sebelumnya dipenuhi dengan kesewenang-wenangan dan kezaliman.” (HR Ahmad 10898)
Hadits berikut ini bahkan memberikan kita gambaran bahwa kedatangan Imam Mahdi akan disertai tiga peristiwa penting. Pertama, perselisihan berkepanjangan sesudah kematian seorang pemimpin. Kedua, dibai’atnya seorang lelaki (Imam Mahdi) secara paksa di depan Ka’bah. Ketiga, terbenamnya pasukan yang ditugaskan untuk menangkap Imam Mahdi dan orang-orang yang berbai’at kepadanya. Allah benamkan seluruh pasukan itu kecuali disisakan satu atau dua orang untuk melaporkan kepada penguasa zalim yang memberikan mereka perintah untuk menangkap Imam Mahdi.
“Akan terjadi perselisihan setelah wafatnya seorang pemimpin, maka keluarlah seorang lelaki dari penduduk Madinah mencari perlindungan ke Mekkah, lalu datanglah kepada lelaki ini beberapa orang dari penduduk Mekkah, lalu mereka membai’at Imam Mahdi secara paksa, maka ia dibai’at di antara Rukun dengan Maqam Ibrahim (di depan Ka’bah). Kemudian diutuslah sepasukan manusia dari penduduk Syam, maka mereka dibenamkan di sebuah daerah bernama Al-Baida yang berada di antara Mekkah dan Madinah.” (HR Abu Dawud 3737)
Bila semua di atas telah terjadi, berarti Ummat Islam di seluruh penjuru dunia menjadi tahu bahwa Imam Mahdi telah datang diutus ke muka bumi. Panglima ummat Islam di Akhir Zaman telah hadir. Dan bila ini telah menjadi jelas semua ummat Islam terikat dengan pesan Nabi shollallahu ’alaih wa sallam sebagai berikut: “Ketika kalian melihatnya (kehadiran Imam Mahdi), maka berbai’at-lah dengannya walaupun harus merangkak-rangkak di atas salju karena sesungguhnya dia adalah Khalifatullah Al-Mahdi.” (HR Abu Dawud 4074)
Diantara tanda-tanda datangnya hari kiamat kubro adalah turunnya Nabi Isa as. Beliau akan menjadi muslimin atau bagian dari umat Islam, menghancurkan salib dan menghancurkan berhala. Karena risalah yang beliau bawa adalah risalah yang bersumber dari Allah juga.
Namun turunnya beliau bukan sebagai nabi lagi karena setelah diangkatnya Rasulullah SAW sebagai nabi terakhir, maka tidak ada lagi nabi yang turun ke bumi dengan membawa risalah dari langit. Karena itu Nabi Isa kedudukannya bukan sebagai Nabi lagi, tapi bagian dari umat Islam ini, berkitab suci Al-Quran, mengucapkan dua kalimat syahadat, shalat menghadap ka’bah, puasa Ramadhan, berhaji ke Mekkah dan menjalankan syariat Islam yang kita terapkan saat itu. Semua keteragan itu kita dapatkan dari hadits-hatis Rasulullah yang sampai kepada kita, antara lain:
Dari Abi Hurairah ra bahwa Rasulullah SAW bersabda,”Demi Yang jiwaku di tangan-Nya, Nyaris akan turun kepada kalian putera Maryam (Nabi Isa as) menjadi hakim yang adil, menghancurkan salib dan membunuh babi dan memungut jizyah dan memenuhi harta … HR Muslim dalam kitab Iman bab turunnya Isa).
Dari Jabir bin Abdillah ra berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,”Akan tetap ada dari umatku yang berjuang dalam haq dan eksis terus hingga hari kiamat. Kemudian Nabi Isa bin Maryam turun. Lalu pemimpin umat Islam saat itu berkata kepada Nabi Isa,”Kemarilah dan jadilah imam dalam shalat kami”. Namun Nabi Isa menjawab,”Tidak, kalian menjadi peminpin di antara kalian sendiri . Sebagai bentuk pemuliaan Allah atas umat ini”.
Rasulullah SAW bersabda,”Nabi Isa masih tetap tinggal di bumi hingga terbunuhnya Dajjal selama 40 tahun, lalu Allah mewafatkannya dan dishalatkan jenazahnya oleh umat Islam. (HR Ahmad, Abu Daud, Ibnu Hiban, Al-Hakim dan dishahihkan oleh az-Zahabi). [mykad]
DAJJAL adalah seorang manusia biasa, ia dinamakan demikian karena ia menutupi kebenaran dengan kebathilan atau dikarenakan ia menyembunyikan kekufurannya di hadapan manusia dengan kedustaan dan tipu dayanya terhadap mereka. Ada sejumlah hadits yang menjelaskan tentang sifat-sifat Dajjal.
a. Dalam Sahih Bukhori diriwayatkan bahwasanya Rasulullah SAW pernah memberikan khutbah di hadapan para sahabatnya, lalu beliau menyebutkan Dajjal. Beliau bersabda:
“Aku benar-benar akan memperingatkan kalian tentang Dajjal. Tidak ada seorang nabi melainkan ia pernah memperingatkan kaumnya tentang masalah tersebut. Tetapi aku akan mengatakan kepada kalian suatu ucapan yang belum pernah dikatakan oleh seorang nabi pun sebelumku. Dia itu (Dajjal) picak (bermata sebelah) sedangkan Alloh tidaklah picak” (Sahih Jami’ shogir 3495/ Al-Bany)
b. Hadits lainnya adalah :
Dari Ibnu Umar RA. Sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda: ” Ketika aku sedang tidur aku mengelilingi di Ka’bah?… (beliau menyebutkan bahwasanya ia melihat Nabi Isa bin Maryam, kemudian melihat Dajjal dan menyebutkan sifat-sifatnya). Ibnu Umar berkata: Tiba-tiba ada seorang laki-laki yang besar tubuhnya, berwarna merah, rambutnya pendek, matanya picak, seakan-akan matanya itu buah anggur yang mengambang, Mereka berkata: “Ini adalah Dajjal, manusia yang paing menyerupainya adalah Ibnu Quthn seorang laki-laki dari Bani Khuza’ah (Sahih Bukhori 13/90 dan Muslim 2/237).
c. Hadits lainnya adalah :
Dari Nawwas bin Sam’an RA, ia berkata: Rasulullah SAW telah bersabda berkaitan sifat Dajjal: “Dia itu seorang pemuda, rambutnya pendek, matanya mengambang, seakan-akan aku menyerupakannya denga Abdul ‘izz bin Qathn” (Sahih Muslim 18/65)
Dan ia dinamakan dengan Masihid Dajjal karena salah satu matanya, yaitu mata kanannya tertutup (picak). Ia akan keluar pada saat kaum muslimin sedang memiliki kekuatan besar dan keluarnya dia adalah untuk mengalahkan kekuatan tersebut.
d. Hadits lainnya adalah hadits yang menjelaskan bahwa tertulis di antara dua matanya “Kaafir” atau “Kafara” sebagaimana dijelaskan oleh Rasulullah SAW:
Sesungguhnya di antara kedua matanya tertulis kaafir” (HR Bukhori 13/91 dan Muslim 18/59)
Keluarnya Dajjal merupakan salah satu tanda kiamat kubro. Sebelum Dajjal keluar, manusia diuji dengan kemarau dan kelaparan, serta tidak turunnya hujan dan matinya pepohonan.
e. Hadits lainnya menjelaskan tentang Dajjal yang akan keluar dari arah timur tepatnya dari negeri Khurosan atau Syihristaan. Kemudia ia akan mengembara ke seluruh penjuru bumi. Ia akan memasuki setiap negeri kecuali Makkah dan Madinah karena para malaikan menjaganya. Dari Abu Bakar ash-Shidiq RA ia berkata: Rasulullah SAW menceritakan kepada kami tentang Dajjal, beliau bersabda: “Dajjal akan keluar dari negeri sebelah timur yang disebut Khurosan” (Tirmidzy 6/495)
Dari Fatimah bin Qais RA; Dajjal berkata: “Maka aku keluar dan aku menelusuri seluruh negeri, aku tidak meninggalkan suatu negeri kecuali aku telah tinggal di dalamnya selam 40 hari. Kecuali kota Makkah dan Madinah. Kedua kota tersebut diharamkan bagiku. Setiap kali aku akan memasuki salah satu dari keduanya. Seorang malaikat akan menghalangiku dengan pedang terhunus. Dan di setiap pelosok negeri tersebut ada malaikat yang menjaganya” (Shohih Muslim 18/83)
f. Hadits lainnya menjelaskan diantara sifat Dajjal lainnya yaitu ia akan mengaku dirinya sebagai tuhan dan ia akan melakukan hal-hal yang aneh untuk membenarkan pengakuannya dan menarik orang-orang agar menjadi pengikutnya.
Rasulullah SAW bersabda:
Barangsiapa yang mendengar tentang kedatangan Dajjal, hendaklah ia menjauhinya. Demi Alloh sesungguhnya seseorang akan mendatanginya dan ia menyangka bahwa dirinya seorang yang beriman, lalu ia mengikutinya yang dapat menimbulkan berbagai syubuhaat”
(Sahih Jami’ shogir 6301/ Al-Bany)
g. Dalam hadits lainnya dijelaskan bahwa Dajjal tersebut akan datang sambil membawa neraka dan surga. Surganya adalah neraka, dan nerakanya adalah surga, dan ia memiliki sungai yang penuh dengan air, gunung dari roti. Ia kan menyuruh langit untuk menurunkan hujan, maka hujan pun turun dan menyuruh bumi untuk menumbuhkan beraneka macam tumbuhan maka tumbuhlah tanaman tersebut. Dan ia kan menempuh perjalan dengan cepat, secepat air hujan yang ditiup angin, dan keanehan-keanehan lainnya (HR Muslim 18/65-66)