SEMAR - TOGOG DAN DAJJAL PERLAYA.

PERANG AKHIR ZAMAN ( 6/7 ). "Ini biang kerok semua tragedi kemanusiaan didunia ini. Sekarang aku bisa membaca isi tubuhnya Togog. Dia ...

PERANG AKHIR ZAMAN ( 6/7 ).

"Ini biang kerok semua tragedi kemanusiaan didunia ini. Sekarang aku bisa membaca isi tubuhnya Togog. Dia mencuri ilmu yang dimiliki Malaikat Jibril, yaitu Anti Materi. Ilmu ini digunakan malaikat Jibril untuk menghadap Allah di Alam Arasy untuk menerima wahyu yang disampaikan kepada Nabi-nabi Allah. Tanpa ilmu ini Malaikat Jibril akan hancur lumat jika berada Alam Arasy, seperti yang diterangkan Nabiullah Muhammad saw sewaktu kembali dari Miraj ke langit ketujuh menghadap Allah di Alam Arasy."

"Bagaimana mungkin dia dapat mencuri ilmu itu, pantas saja kita dititipi Jabalkat dan Sangkakala untuk melawan ilmu dahsyat itu kakang".

"Ya Togog, kitapun masih bisa melawannya dengan kombinasi ajian 'Kemayan Cungkup Jagat (zero-materi / black-hole) dan Kemayan Gugah Jagat (Big Bang)' dengan dilambari kekuatan Jabalkat dan Sangkakala. Tapi harus diingat Togog, pukulan harus ditujukan langsung ketubuh lawan, jika pukulan mengenai bumi ini, maka bumi akan hancur berkeping-keping".

"Tapi bagaimana dengan angin pukulannya kakang, itu saja sudah dapat meratakan dan mengupas permukaan kulit bumi", tanya Togog cemas.

"Yah kita tidak punya pilihan, tapi lihat Nabiullah Isa sudah waspada dengan memerintahkan pengungsian besar-besaran kebagian bumi sebelah lain"

Melihat semua penduduk sudah mengungsi sehingga daerah perkotaan yang menjadi markas Dajjal sudah sepi lengang, Semar dan Togog segera mempersiapkan kedua ilmu "Kemayan Cungkup Jagad dan Kemayan Gugah Jagad". Terlihat Dajjal juga sedang konsentrasi untuk matek aji merapal semua kemampuannya untuk menghancurkan kedua musuhnya dengan sekali serangan. Dia juga sudah bertriwikrama menjadi setinggi gunung. Semar dan Togogpun sudah bertriwikrama juga dan bersiap menyerang.

Pertarungan kedua Maha-Dewa dan Dedongkot Iblis tampaknya tidak akan berlangsung lama. Kedua dewa purwa itu tidak mau membuang waktu lama, setelah kedua aji tersebut siap dihantamkan, keduanya melesat melebihi cahaya kilat, menyambar Dajjal yang juga melesat menyambut. Benturan kedua ilmu maha dahsyat melepaskan sebersit sinar putih yang lebih menyilaukan dan lebih membakar daripada sinar matahari, sehingga dalam jarak radius 100-200 km, gedung-gedung pencakar langit dan benda atau bangunan yang berada diatas permukaan tanah, langsung tersambar radiasi-panas nuklir terbakar hancur sebelum getaran penghancur tiba. Sekian detik kemudian barulah terdengar suara dentuman puluhan bom atom Nagasaki, 'mencakul' mengangkat dan meleburkan bangunan-bangunan atau benda-benda yang berada diatas tanah, sekaligus mengupas kulit bumi ratusan meter kebawah menerbangkan dan meleburkannya diudara menjadi awan pasir dan debu yang menyelimuti hampir separuh permukaan bumi.

Serangan Semar dan Togog mengarah kebarat, sehingga kedahsyatan angin pukulan itu selain mengakibatkan kerusakan-kerusakan seperti disebutkan diatas, juga mengakibatkan merubah rotasi bumi yang semula dari barat ketimur, akibat gesekan angin pukulan tersebut jadi mengarah dari timur kebarat. Sehingga mulai saat itu matahari pagi akan terbit dibarat terbenam ditimur, seperti yang sudah diramalkan Nabi Muhammad saw.

Benturan maha-dahsyat itu benar-benar melumatkan selumat-lumatnya seluruh tubuh Dajjal, tinggal menyisakan kepala dan jantung,. Dia memang hanya bisa dibinasakan oleh Nabiullah Isa. Kepala yang gantungi jantung terpental jauh kebarat ke Yamman. Dikota itulah Dajjal dibinasakan oleh Nabi Isa as.

Kedahsyatan benturan kedua ilmu itu tidak merusakkan setengah permukaan bumi saja, melainkan almosfir diatas lokasi benturan terjadi, meretas merobek membuka lapisan atmosfir menjadi lubang kosmik. Akibat adanya beda tekanan udara, semua lapisan pasir debu dan luapan lava dibawah permukaan kuit yang terkelupas, tersedot terangkat keluar angkasa, membentuk pulau-pulau bebatuan yang akan mengitari bumi sebagai asteroid.

Bagaimana kondisi Semar dan Togog setelah benturan maha dahsyat itu. Keduanya tidak lebih baik daripada Dajjal, Togog tergeletak telentang lemas, seluruh tubuh dan wajahnya membiru dan berasap. Dan dengan nafas tinggal satu-satu dia berdoa dan berpamitan kepada kakaknya Semar.

"Kakang, aku sudah tidak kuat lagi, aku pamit moksa berkumpul bersama Ayah, Eyang dan leluhur-leluhur kitaah hhh...", jawab Togog lemah kemudian kepala Togog turkulai. Sedikit demi sedikit tubuhnya lenyap berubah kembali menjadi SangHyang Antaga yang sangat tampan cemerlang. Semar menyaksikan kepergian arwah adiknya terbang dan disambut oleh arwah saudaranya Sanghyang Manikmaya, SangHyang Rancasan, ayahnya SangHyang Tunggal, eyangnya SangHyang Wenang, buyutnya SangHyang Nurcahya dan kakek buyutnya SangHyang Nurcahya beserta seluruh keluarga Dewa Pewayangan. Semar juga menyaksikan SangHyang Adam dan SangHyang Putri Hawa menyambut kepulangan Togog dilangit kesatu.

"Togog saudaraku, akupun akan segera menyusul.", bisik Semar lemah. Memang kondisi Semar juga sangat parah walau tidak separah saudaranya namun seluruh tubuh Semar menghitam kelam terbakar menyisakan wajahnya yang seputih kapur. Dengan sisa-sisa tenaganya, Semar memulihkan kondisi lapisan atmosfir yang bolong yang menghisap semua yang ada dipermukaan bumi, mencegah menerobosnya sinar ultra violet matahari dari celah retasan atmosfir dan masuk membakar permukaan bumi dan sekitarnya. Tidak lupa merapihkan porak-poranda permukaan bumi yang meski sudah 'grumpung' menjadi lembah ngarai yang indah. Setelah semua kerusuhan dan kerusakan-kerusakan akibat pertempuran dahsyatnya, sudah dirapihkan Semar, Semar duduk bersila memanjatkan doa sama persis dengan yang diucapkan Togog, doa yang diajarkan Nabiullah Muhammad saw dan Sulthonil Aulia Syekh Abdul Qodir Al Jaelani QS.

"La ilaaha illaahu wahdahuu laasyarii kalahu, lahul mulku walahulhamdu yuhyi wa yumitu. Wahuwa hayyun laa yamuutu biyadihilkhairu. Wahuwa'alaa kulli syai-in qadiir. Allumma laa maani'a limaa a'thaita, walaa mu'thiya limaa mana'ta, walaa roodda limaa qadhaita, walaa yanfa'u dzaljaddi minkaljad."
( Tidak ada Tuhan selain Allah yang Maha Esa, tiada sekutu bagiNya. BagiNya segala kekuasaan dan bagiNya segala puji. Dialah dzat yang menghidupkan dan mematikan. Dialah yang hidup tidak akan mati dengan kekuasaan-Nya yang lebih baik. Dan dia yang berkuasa atas segala sesuatu. Yaa Allahu Tuhanku! Tidak ada yang menghalangi apapun juga apabila Engkau memberi. Dan tidak ada yang memberi apabila Engkau menghalangi. Dan tidak ada yang mampu menolak pada apa-apa yang Kau datangkan. Dan tidak bermanfaat kekayaan dan keberanian kalau kemampuan itu bukan dari-Mu. )

"Ilaahan waahidan ahadan shamadan fardan witran lamyattahidz shaahibataw walaa walada"
( Dan Dia pulalah yang berkuasa atas segala sesuatu. Tuhan yang Maha Esa, hanya Dia tempat meminta, satu yang Tunggal, Dia tidak beristri dan tidak berputra. )

"Ista'antu bila ilaaha illallah Subhanahu wata'ala wal haiyil lazi la yahsyal ghawast subhana manta azzaza bil qudrati wa qoharo 'ibadahu bil mauti laa illaha illaahu Muhammadur Rasullah ta'azzaza ta'azzaza Allahu Allahu............." terus sampai suara Semar hilang senyap, disusul lenyapnya tubuhnya menjadi SangHyang Ismaya yang dijemput oleh seluruh kerabat Dewa dan Nabi Adam dan Siti Hawa.
( Doa terakhir ini didapatkan Semar ketika menemani saat-saat terakhir Shultonil Aulia Shyekh Abdul Qodir Jaelani menghembuskan nafas terakhirnya. )

Permukaan bumi yang tergerus angin pukulan Semar-Togog hampir separuh menjadi 'grumpung' (berceruk) mengelupas mengeluarkan lapisan yang selama ini tersembunyi, yaitu bebatuan kristal intan sebesar bukit, dan lapisan biji emas. Sehingga semua manusia dibumi saat itu bisa mengantongi masing-masing sekarung beras intan dan emas. Memang sudah diramalkan pada akhir zaman akan ditemui masa dimana orang akan mencari penerima sedekah, mencari pembantu atau pekerja. Karena semua manusia seluruh dunia sudah hidup bermewah ria.

( Bersambung Perang Akhir Zaman 7/7 ).
Name

artikel,23,berita,45,budaya,12,Cermin,1,dharma,1,fiksi-file,7,filsafat,6,ghaib,2,ilmu,1,inspiratif,11,internasional,11,iptek,5,islami,31,kaweruh,6,kejawen,5,kesehatan,7,kisah,6,militer,9,mistik,6,nasional,1,nusantara,2,olahraga,1,opini,1,politik,3,psikologi,1,sejarah,21,selebriti,3,seni,3,spiritual,31,supernatural,2,tasawuf,4,Tausiah,6,tips,8,Unik,5,wanita,4,
ltr
item
SWARA NUSANTARA: SEMAR - TOGOG DAN DAJJAL PERLAYA.
SEMAR - TOGOG DAN DAJJAL PERLAYA.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRyardHO3NXHdedUJDaAjajlKXOiXs1RAiiu1cOxdtDpegTVGOHQ69c0WvxLEiANMdffCwiEpZ6PvZvLCHpt4ItZpJRMtS1XGM4pz4RlddHpXk_tRcmUYrl2glW88sjeZ1x5cJBsCMb2g/s400/Perang+Gb+6.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRyardHO3NXHdedUJDaAjajlKXOiXs1RAiiu1cOxdtDpegTVGOHQ69c0WvxLEiANMdffCwiEpZ6PvZvLCHpt4ItZpJRMtS1XGM4pz4RlddHpXk_tRcmUYrl2glW88sjeZ1x5cJBsCMb2g/s72-c/Perang+Gb+6.jpg
SWARA NUSANTARA
https://suwarnews.blogspot.com/2017/10/semar-togog-dan-dajjal-perlaya.html
https://suwarnews.blogspot.com/
http://suwarnews.blogspot.com/
http://suwarnews.blogspot.com/2017/10/semar-togog-dan-dajjal-perlaya.html
true
3038772048707643647
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts LIHAT SEMUA Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy